Tampilkan postingan dengan label Tugas Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Sekolah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Juni 2013

Cara Menginstal Ulang Windows 7

Saya pingin berbagi beberapa langkah langkah Cara install ulang windows 7 lengkap dengan gambar instruksinya jikalau anda pingin menginstall kembali windows7 dengan beragam macam alasan layaknya terkena virus, dan seterusnya. jikalau anda telah buat persiapan dvd os windows 7 nya. segera saja untuk langkahnya yaitu sebagaimana berikut tahap-tahapnya :

Jika kita ingin menginstall ulang sebuah komputer, ataupun laptop, terlebih dahulu kita akan menentukan media/devices yang digunakan untuk menginstal sebuah OS, Bisa dengan CD/DVD dan juga dengan Flashdisk.
Windows 7

Setelah kita tentukan devices nya, berikutnya adalah mengatur pilihan first boot pada komputer.
Cara Pertama 
Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :
1. Restart Komputermu atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di komputermu.

2. Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja


Bios Menu
3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.
Menu Boot Device Priority
tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan Merestart.

Cara kedua

  1. Tancapkan USB Flashdisk yang telah berisi file Sistem yang telah dibuat sebelumnya. Jika menggunakan CD/DVD bisa dimasukkan nanti.
  2. Nyalakan komputer atau notebook
  3. segera setelah komputer dinyalakan tekan tanpa jeda tombol ESC dan F1bergantian berulang-ulang. Akan muncul jendela biru kecil yang menawarkan kita mau boot dari mana: “Please select your boot device”
  4. Gunakan tombol panah naik turun untuk memilih. Dari hardisk, Flashdisk (merek flashdisk akan tercantum) atau cd/dvd.
  5. Jika memilih boot dari cd/dvd, masukkan dulu cd/dvd sistem, barulah tekanEnter.
  6. Tunggu sampai proses boot selesai.

Cara ketiga 
  1. Tancapkan usb flasdisk sistem, untuk cd/dvd bisa menyusul.
  2. nyalakan komputer/notebook
  3. segera setelah menyalakan komputer/notebook tekan F2 berkali-kali agar tidak ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol yang ditekan untuk masuk BIOS pada komputer/laptop lain mungkin berbeda, ada yang menggunakan tombol Del ataupun kombinasi beberapa tombol).
    Setelah masuk ke menu BIOS, karena disini tujuan utamanya tidak mengatur first boot priority maka gunakan tombol panah ke kanan untuk memilih link Exit lalu tekan Enter
    ternyata sebelum benar-benar keluar dari BIOS, ada pilihan untuk boot dari hardisk atau cd/dvd ataukah dari usb flashdisk yang telah ditancapkan tadi.
    Masukkan cd/dvd sistem jika ingin boot dari cd/dvd.
    Gunakan tombol panah atas bawah untuk memilih.
    Setelah terpilih tekan Enter
  4. tunggu sampai proses boot selesai.
Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan install ulang windows 7 : 
    1. Pertama atur First Boot komputer anda ke DVD, baca di artikel Cara untuk mengatur pemilihan first boot komputer. Restart komputer.
    2.Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:
    Windows loading file

     3. Berkutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :

    4. Pilih Install now, maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next.
    5. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced
    6. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:
    Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda, Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan Drive C untuk install windows 7 nya.
    7. Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserveddan pilih Format.
    8. Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih Format.
    9. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next
    10. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:

    11. Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :
    Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next
    Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti.
    Pilih Ask me later
    Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :
    Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di komputer anda.
    Demikian Cara install ulang windows 7 yang bisa saya terangkan semoga bisa bermanfaat.
    jika masih belum paham silahkan lihat video dibawah ini :




      sumber

    Macam-macam Perangkat Keras Jaringan Komputer Serta Fungsinya

    Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan
     adapun contoh  dari perangkat keras jaringan komputer antra lain :
    • NIC (Network Interface Card)
    NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.


     Gambar Kartu NIC

    •  Kabel Jaringan
    Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :

    a. Kabel Twisted Pair

    Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.

     Kabel Twisted Pair

    b. Kabel Coaxial

    Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.


     Gambar Kabel Coaxial

    c. Kabel Fiber Optic

    Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

     Gambar Kabel Fiber Optic
    • Konektor
    Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

    Gambar  Konektor RJ 45
    •  Hub
    Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.


     Gambar Hub
    •  Switch
    Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

     Gambar Swicth

    •  Repeater
    Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
     Gambar Repeater
    • Router
    Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
     Gambar Rooter
    •  Modem
    Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.



    Selasa, 04 Juni 2013

    Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross

    Untuk membuat kabel UTP kita harus mempunyai alat-alat sebagai berikut :

    - Tank Crimping
    tank crimping
    Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.


    - Kabel UTP
    kabel utp

    Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

    - Konektor RJ-45

    konektor rj-45
    Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

    - Cable Tester

    cable testerCable Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita.

    Perbedaan kabel Straight dan Cross

    sebelum kita mulai membuat kabel ada baiknya kita mengetahui fungsi dari masing-masing kabel.


    Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.

    Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

    standart straight


    Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

    • Menghubungkan antara computer dengan switch
    • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
    • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
    • Menghubungkan switch ke router
    • Menghubungkan hub ke router

    Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.

    standart cross

    Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :
    • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
    • Menghubungkan 2 buah switch
    • Menghubungkan 2 buah hub
    • Menghubungkan switch dengan hub
    • Menghubungkan komputer dengan router

    Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.



    Membuat Kabel Straight UTP

    - Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.

    - Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.

    - Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

    - Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:


    • Orange Putih pada Pin 1.
    • Orange pada Pin 2.
    • Hijau Putih pada Pin 3.
    • Biru pada Pin 4.
    • Biru Putih pada Pin 5.
    • Hijau pada Pin 6.
    • Coklat Putih pada Pin 7.
    • Coklat pada Pin 8.


    susunan straighturutan pin

    - Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "klik".

    Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

    Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

    Membuat Kabel Cross UTP

    Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.

    Ujung pertama sama dengan kabel straight :


    • Orange Putih pada Pin 1.
    • Orange pada Pin 2.
    • Hijau Putih pada Pin 3.
    • Biru pada Pin 4.
    • Biru Putih pada Pin 5.
    • Hijau pada Pin 6.
    • Coklat Putih pada Pin 7.
    • Coklat pada Pin 8.


    Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:


    urutan cross
    • Hijau Putih pada Pin 1.
    • Hijau pada Pin 2.
    • Orange Putih pada Pin 3.
    • Biru pada Pin 4.
    • Biru Putih pada Pin 5.
    • Orange pada Pin 6.
    • Coklat Putih pada Pin 7.
    • Coklat pada Pin 8.



    Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.

    kabel yang benar







    Demikianlah Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross. Semoga bermanfaat


    Jenis-jenis Topologi Jaringan Serta Kelebihan dan Kekurangannya

    1. Pengertian Topologi BUS
    Topologi Bus  merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.


    Kelebihan

    • Hemat kabel
    • Layout kabel sederhana
    • Mudah dikembangkan
    Kekurangan
    • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    • Kepadatan lalu lintas
    • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
    • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
    2. Pengertian Topologi RING
    Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

    Keuntungan

    • Hemat Kabel
    Kerugian
    • Peka kesalahan
    • Pengembangan jaringan lebih kaku

    3. Pengertian Topologi STAR

    Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

    Kelebihan :

    • Paling fleksibel
    • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    • Kontrol terpusat
    • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
    • Kemudahaan pengelolaan jaringan
    Kekurangan :

    • Boros kabel
    • Perlu penanganan khusus
    • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

    4. Pengertian Topologi Tree

    Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

    Kelebihan :
    • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
    Kekurangan :
    • Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

    5. Pengertian Topologi Mesh
    Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.

    Kelebihan :
    • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
    • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
    • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
    • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
    Kekurangan :
    • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
    • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
    • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

    5. Topologi Peer-to-peer Network
    Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

    Kelebihan :
    1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
    2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
    3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
    Kekurangan :
    1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
    2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
    3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
    4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

     

    Copyright @ 2013 X-Terselubung.