Minggu, 30 Juni 2013

Modifikasi Mobil Paling Unik








Desain Cover Buku Unik

















Origami Uang Kertas unik







Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Di Jari Manis


Mungkin ada yang bertanya kenapa ya cincin kawin umumnya di jari manis tangan kiri, kok ndak di jari tengah sebelah kanan gitu? Ternyata memang ada makna kenapa cincin kawin di tempatkan di sebelah sana.
Selama ini yang kita tahu, cincin pertunangan dan cincin pernikahan dipakai di jari manis kiri atau kanan. Tapi apakah kita tahu kenapa alasannya? Cukup menarik untuk saya share juga kepada teman2. :)

Coba ikuti langkah berikut ini, Anda akan percaya bahwa Tuhan benar-benar membuat keajaiban 


1. Pertama, pertemukan kedua telapak tangan anda, jari tengah saling silang ditekuk ke dalam.*untuk mempermudah cara prakteknya silahkan lihat gambarnya di bawah ini)


2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

3.Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan…

4.Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati.

5.Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6.Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.

7.Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkimpoian anda, kamu akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan kamu akan terus melekat satu sama lain.


Ketika otak menerima pesan untuk menggerakan jari telunjuk kita, dapat digerakan. Begitu juga dengan jempol, tengah, dan kelingking kita.
Mengapa jari manis susah untuk digerakkan,meskipun otak ini bersikeras mengoyahkan???

Itulah kenapa dari dulu cinta didasarkan pada dorongan kuat dari perasaan, bukan dari otak atau otot. Terasa kan sekeras apapun otak dan otot kita bersikeras menggerakan jari manis kita, tetap tak bisa digoyahkan. Simbol dari cinta sejati ♥

Sabtu, 29 Juni 2013

Cinta untuk Almira

Cerita & tulisan ini dicopas dari sumber aslinya guna men-share kepada sahabat blogger lainnya...

Kedipan genit Blackberry membuat saya terpaksa menyentuh benda yang kian jarang saya sentuh itu. Pesan dari Mama Bara, berisi link dan icon sedih. Saya buka link itu, dan terlihatlah foto bayi montok dengan leher terbuka di FB. Iya. Terbuka. Seperti (maaf) digorok. Lalu bagaimana kita bisa diam setelah melihat foto itu?


bayi yang menderita leukimia

Leher yang bolong karena infeksi :,((

Foto FB yang saya lihat adalah postingan teman Sylvi, bunda dari Almira Ramadhani Uzma, bayi tersebut. Setelah saya telurusi komen di foto tersebut, ternyata ada akun FB Sylvi. Saya baca timeline Sylvi dan mengikuti perkembangan Almira sembari ikut merasakan duka sang bunda. Ia bercerita tentang Almira yang harus dikemoterapi karena penyakit leukimia. Tentang keputusannya membawa pulang Almira dari rumah sakit karena kehabisan biaya. Tentang beratnya beban yang ia rasakan dan keputusasaan. Usahanya mencari pinjaman yang gagal... Duh... Yang paling membuat saya sedih adalah ceritanya ingin mengakhiri hidup. Ya, kadang saat kita merasa terhimpit, satu-satunya jalan keluar yang kita lihat adalah pulang. Kembali ke Pencipta. Namun tidak dengan mati, Sylvi... Dengan sujud :)

Jadi kemarin, Kamis, 27 Juni 2013, saya putuskan untuk ke Bandung menjenguk Almira. Di perjalanan saya telpon Sylvi dan mendapat ijinnya untuk menjenguk sekaligus menyebarkan berita tentang Almira agar banyak yang membantu. Sayangnya, Sylvi sudah harus kembali ke kantor. Sama seperti suaminya,  Iman Suherman, Sylvi bekerja sebagai buruh pabrik. Ia di pabrik sepatu sementara suaminya di pabrik tissue. Ia sudah sempat mengambil cuti 2 bulan untuk menunggui Almira di RS. Sementara ini yang menemani Almira adalah ibunda Sylvi, Bu Lisna.

Siang itu RSIA Hermina, Pasteur, Bandung terlihat penuh. Saya langsung menuju lantai 3 dan bertemu dengan Bu Lisna yang masih muda dan ramah. Saya tertegun melihat ketegaran seorang perempuan. Di bibirnya ia tersenyum dengan gurat pedih jelas terlihat di mata. Saya lihat di ranjang Almira bangun dan melihat dengan mata ingin tahu :)

Kami saling memandang, lalu Almira mengeluarkan bunyi-bunyi kecil, seperti erangan putus-putus. Tampaknya ia ingin mengadu bahwa lehernya yang diperban sakit sekali. Pipinya yang keras dan lucu juga sakit sekali. Tiap kali neneknya menyentuh pipinya itu dia menangis pelan. Tangannya diinfus, kakinya juga penuh luka. Kasihan sekali kamu, Nak :(

bayi yang menderita luekimia

Almira, 27 Juni kemarin. Semangat ya, Nak :)


"Almira ini kuat sekali. Bayangkan, dengan leher bolong seperti itu, tangan diinfus, bokong yang juga bolong, namun kalau saya mengajaknya bermain, dia masih bisa joget-joget. Saya nyanyi untuk dia, tapi perlahan air mata saya mengucur..." bu Lisna mengambil tissue. Saya tidak bisa berkomentar apa-apa. Hanya elusan di punggung, semoga bisa meringankan beban rasa.

bayi yang menderita leukimia

Almira bersama Nenek, Bu Lisna yg tabah

Melihat video dan foto-foto yang tersimpan di ponsel bu Lisna, sungguh tak tega. Ada video yang jelas menunjukkan leher Almira yang banyak nanahnya, mata Almira yang bengkak juga karena nanah, dan bokong Almira yang luka seperti bolong, ada daerah hitam yang ternyata merupakan kulitnya yang sudah mati. Saat mengobrol dengan Bu Lisna, seorang dokter masuk untuk memeriksa telinga Almira dan memberitahu kalau gendang telinganya pecah. Astaghfirullah... :(

Kondisi tubuh Almira memang drop karena menerima chemo dosis tinggi. Kulitnya infeksi, itu yang menyebabkan leher dan bokongnya luka. Saya sungguh tak tega membayangkan penderitaan bayi 10 bulan itu...

"Dia harus 2,5 tahun menjalani pengobatan kemoterapi, Mbak," cerita Bu Lisna. Banyak harta mereka sudah dijual untuk dana tambahan Almira. TV pun mereka tak punya lagi. Setiap hari ada resep yang harus ditebus. Tentu saja gaji orang tua Almira tak cukup untuk pengobatannya. Awalnya Almira mereka bawa ke rumah sakit negri, namun dari subuh mereka di sana hingga sore hari, tidak ada yang mau melayani dan membantu. Selalu disuruh tunggu dan tunggu. Karena kondisi Almira yang sudah turun, akhirnya atas saran seorang dokter Almira dibawa ke RS Hermina, Pasteur.

Karena air mata dan rasa kasihan saja tidak menyelesaikan masalah, maka mari kita bantuin Almira, yuk! :)

1. Sumbang uang semampunya. InshaAllah mampu kok! Meski mungkin terasa berat karena diri sendiri banyak kebutuhan, tapi yakinlah, Allah SWT akan mengganti dengan berlipat. Ini kesempatan kita membersihkan harta. Uang cuma titipan, banyak hak orang lain di sana :) Silahkan salurkan ke Almira yang benar-benar butuh bantuan. Dibanding habis dipakai belanja atau jajan di cafe, kebahagiaan fana yang belum tentu manfaat.

2. Doakan Almira. Sebut namanya dalam sujudmu, ingat dia ketika kau mengadu pada Tuhan. Mohon doakan kesembuhannya agar Almira lekas sehat dan bisa bermain lagi. Kekuatan doa itu luar biasa!

3. Sebarkan berita. Gunakan jejaring sosial seperti Twitter, FB, BBM, Mailing list, dan lain-lain. Bisa jadi kita hanya punya sedikit harta untuk membantu Almira, namun ada teman yang rejekinya lebih banyak dan ingin membantu. Jangan ragu mengajak kebaikan :) Benih kebaikan akan tumbuh menjadi pohon harapan, dan berbuah cinta yang membuat dunia tempat yang indah untuk ditinggali.

Berikut adalah nomor rekening bank Sylvi, mama Almira.
Bank Mandiri Cabang Pupuk Kujang Cikampek
Sylvi Imbarawati
1320011474450


bayi yang menderita leukimia
Almira belajar berjalan :)


bayi yang mendeita leukimia
Si cantik seperti boneka

============================================================

Nama saya Azza Waslati. Dengan ini saya menjamin ini bukan berita hoax atau bohong. Saya sudah bertemu langsung dengan Almira dan neneknya, Ibu Lisna. Saya pun sudah ijin melalui telpon pada bunda Almira, Sylvi untuk menulis blog ini.

Tidur tak nyaman membayangkan banyak saudara-saudara kita yang menderita. Ada andil kita dalam kesengsaraan itu. Apa yang kita lakukan untuk meringankan beban mereka? Bisa jadi sekarang kita bisa nyaman menikmati semua kelebihan yang kita miliki, namun siapa menjamin besok-besok kita tidak mengalami hal yang sama? Saya doakan teman-teman semua selalu memiliki rejeki berlebih agar bisa bermanfaat bagi sesama, dilimpahi hati yang lapang, agar tenang, bahagia dan banyak pahala yang bisa menjadi tabungan di kehidupan selanjutnya :)

Saya tidak mempublikasikan nomor keluarga Almira karena tidak ingin mereka terganggu dan bisa fokus merawat Almira. Namun bila ada yang benar-benar membutuhkannya, silahkan email saya ke miogagaro@gmail.com. Dengan izin mereka, akan saya berikan nomor ponselnya. Saya menganjurkan teman-teman untuk datang langsung ke RS dan memberi dukungan moral bagi Almira juga keluarga. Memiliki teman berbagi duka bisa memberi tambahan tenaga agar bisa bertahan hingga esok.

Let's save humanity, show love and compassion.

-Azza-


sumber tulisan dan gambar:
bilmana terdapat kesalahan, mohon dirakat, terima kasih

Jangan Berbuka Puasa Dengan Yang Manis?

Assalamualaikum wr.wb
Sebelumnya baca dulu sebelum berkomentar, saya juga gak tau sebenernya Fakta atau Mitos yang akan saya tuliskan di artikel ini, karena ini masih berselisih paham dan saya pun nemu di google dan langsung saya copas di blog ini, hehehe :D menurut saya mau buka puasa yang manis, mau gak manis saya rasa semua itu baik asal yang penting halal dan insyaallah barokah yang kita makan amin :)



Di bulan puasa itu, sering kita dengar kalimat `Berbuka puasalah dengan makanan atau minuman yang manis, katanya. Konon, itu dicontohkan Rasulullah saw. Benarkah demikian?

Dari Anas bin Malik ia berkata : "Adalah Rasulullah berbuka denganRutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada
kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

Nabi Muhammad Saw berkata : "Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci."

Nah. Rasulullah berbuka dengan kurma. Kalau tidak mendapat kurma, beliau berbuka puasa dengan air. Samakah kurma dengan `yang manis-manis ? Tidak. Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate) . Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate) .

Darimana asalnya sebuah kebiasaan berbuka dengan yang manis? Tidak jelas. Malah berkembang jadi waham umum di masyarakat, seakan-akan berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis adalah sunnah Nabi. Sebenarnya tidak demikian. Bahkan sebenarnya berbuka puasa dengan makanan manis-manis yang penuh dengan gula (karbohidrat sederhana) justru merusak kesehatan.

Dari dulu saya tergelitik tentang hal ini, bahwa berbuka puasa`disunnahkan minum atau makan yang manis-manis. Sependek ingatan saya, Rasulullah mencontohkan buka puasa dengan kurma atau air putih, bukan yang manis-manis.

Kurma, dalam kondisi asli, justru tidak terlalu manis. Kurma segar merupakan buah yang bernutrisi sangat tinggi tapi berkalori rendah, sehingga tidak menggemukkan (data di sini dan di sini). Tapi kurma yang didatangkan ke Indonesia dalam kemasan-kemasan di bulan Ramadhan sudah berupa `manisan kurma, bukan lagi kurma segar. Manisan kurma ini justru ditambah kandungan gula yang berlipat-lipat kadarnya agar awet dalam perjalanan ekspornya. Sangat jarang kita menemukan kurma impor yang masih asli dan belum berupa manisan. Kalaupun ada, sangat mungkin harganya menjadi sangat mahal.

Kenapa berbuka puasa dengan yang manis justru merusak kesehatan?

Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Kurma, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Karbohidrat kompleks, untuk menjadi glikogen, perlu diproses sehingga makan waktu. Sebaliknya, kalau makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik, langsung. Bum. Sangat tidak sehat. Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya pelan-pelan.

Mari kita bicara `indeks glikemik (glycemic index/GI) saja. Glycemic Index (GI) adalah laju perubahan makanan diubah menjadi gula dalam tubuh. Makin tinggi glikemik indeks dalam makanan, makin cepat makanan itu dirubah menjadi gula, dengan demikian tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin.

Para praktisi fitness atau pengambil gaya hidup sehat, akan sangat menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik yang tinggi. Sebisa mungkin mereka akan makan makanan yang indeks glikemiknya rendah. Kenapa? Karena makin tinggi respons insulin tubuh, maka tubuh makin menimbun lemak. Penimbunan lemak tubuh adalah yang paling dihindari mereka.

Nah, kalau habis perut kosong seharian, lalu langsung dibanjiri dengan gula (makanan yang sangat-sangat tinggi indeks glikemiknya) , sehingga respon insulin dalam tubuh langsung melonjak. Dengan demikian, tubuh akan sangat cepat merespon untuk menimbun lemak.

Saya pernah bertanya tentang hal ini kepada seorang sufi yang diberi Allah `ilm tentang urusan kesehatan jasad manusia. Kata Beliau, bila berbuka puasa, jangan makan apa-apa dulu. Minum air putih segelas,lalu sholat maghrib. Setelah shalat, makan nasi seperti biasa. Jangan pernah makan yang manis-manis, karena merusak badan dan bikin penyakit.. Itu jawaban beliau. Kenapa bukan kurma? Sebab kemungkinan besar, kurma yang ada di Indonesia adalah `manisan kurma, bukan kurma asli. Manisan kurma kandungan gulanya sudah jauh berlipat-lipat banyaknya.

Kenapa nasi? Lha, nasi adalah karbohidrat kompleks. Perlu waktu untuk diproses dalam tubuh, sehingga respon insulin dalam tubuh juga tidak melonjak. Karena respon insulin tidak tinggi, maka kecenderungan tubuh untuk menabung lemak juga rendah.

Inilah sebabnya, banyak sekali orang di bulan puasa yang justru lemaknya bertambah di daerah-daerah penimbunan lemak: perut,pinggang, bokong, paha, belakang lengan, pipi, dan sebagainya. Itu karena langsung membanjiri tubuh dengan insulin, melalui makan yang manis-manis, sehingga tubuh menimbun lemak, padahal otot sedang mengecil karena puasa.

Pantas saja kalau badan kita di bulan Ramadhan malah makin terlihat seperti `buah pir, penuh lemak di daerah pinggang. Karena waham umum masyarakat yang mengira bahwa berbuka dengan yang manis-manis adalah sunnah, maka puasa bukannya malah menyehatkan kita. Banyak orang di bulan puasa justru menjadi lemas, mengantuk, atau justru tambah gemuk karena kebanyakan gula. Karena salah memahami hadits di atas, maka efeknya `rajin puasa = rajin berbuka dengan gula.

Ingin `Kurus?

Melenceng dikit dari topik blog ya. Dikit aja.
Untuk sahabat-sahabat yang ingin kurus: jangan diet (dalam pengertian mengurangi frekuensi makan). Diet justru menambah kecenderungan tubuh untuk menabung lemak karena `dilaparkan . Ketika diet memang makanan tidak masuk, tapi begitu makanan masuk, kecenderungan tubuh untuk menimbun lemak dari makanan justru lebih besar.

Rahasia kurus sebenarnya adalah menjaga agar respon insulin dalam tubuh stabil, tidak melonjak-lonjak. Caranya, hanya makan makanan yang memberi respon insulin rendah, yaitu yang indeks glikemiknya rendah.

Respon insulin tubuh meningkat bila:

(1) Makin tinggi jumlah karbohidrat yang dimakan dalam satu porsi, makin tinggi pula respon insulin tubuh (ini umumnya porsi kita di Indonesia : lebih dari 70 persen dari satu porsi makannya adalah nasi). Makanya, makanlah dengan karbohidrat cukup lima puluh persennya saja. Sisanya protein, dan 5-10 persennya lemak. Lemak ini cukup dari lemak yang terkandung dalam daging yang kita makan, misalnya. Atau kuning telur. Tidak perlu menambah minyak atau memakan lemak hewan (yang justru buruk pengaruhnya bagi tubuh). Lemak (sedikit!) masih diperlukan untuk mengolah beberapa nutrisi dan vitamin, dan untuk membawa nutrisi ke seluruh tubuh.

(2) Semakin tinggi GI (Glycemic Index) karbohidrat yang dikonsumsi, semakin meningkat pula respon insulin tubuh. Makanya, makan hanya makanan yang GI-nya rendah. Nanti saya jelaskan di bawah.

(3) Semakin jarang makan, semakin meningkat respon insulin setiap  kali makan.

Ini sebabnya diet (dalam pengertian: mengurangi frekuensi makansupaya kurus) tidak akan pernah berhasil untuk jangka lama. Setelah diet selesai, tubuh justru akan cenderung lebih gemuk dari sebelum diet. Supaya kurus (baca: supaya respon insulin tidak melonjak) justru harus makan lebih sering (4-5 kali sehari) tapi dengan porsi setengah atau sepertiga porsi biasa, dengan karbohidrat maksimal 50 persen saja setiap porsi.

Kalau respon insulin tubuh sudah stabil, maka tinggal diatur: kalau ingin kurus, kalori yang masuk harus lebih sedikit dari kalori makanan yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari hari. Tambah dengan olahraga teratur untuk membakar lemak berlebih dalam tubuh, dan memperbesar otot. Otot membutuhkan energi, maka makin terlatih otot, ia akan makin mengkonsumsi lemak dalam tubuh kita untuk energi.

Sebaliknya kalau ingin memperbesar otot (bukan gemuk) atau mengencangkan badan, maka kalori yang masuk harus agak lebih banyak dari jumlah kalori yang akan kita pakai untuk aktivitas selama sehari, agar otot mengalami pertumbuhan. Otot sendiri dirangsang pertumbuhannya dan `kekencangannya dengan olahraga teratur. Perbanyak protein agar pertumbuhan otot optimal. Karbohidrat cukup diposisikan sebagai bahan pemberi energi, bukan untuk mengenyangkan perut.

Lucu ya: kalau ingin kurus atau memperbaiki bentuk badan, termasuk menumbuhkan otot, justru harus makan lebih sering dengan porsi kecil. Makan yang mengandung lemak, goreng-gorengan, kanji, atau karbohidrat sederhana seperti gula, manisan, minuman ringan bersoda dan sebangsanya itu sudah out of the question. Kalau kita jarang makan,atau makan tidak teratur dan sekalinya makan `balas dendam habis habisan , ya justru respon insulin kita juga melonjak dan membuat tubuh jadi menimbun lemak.

Sekali lagi, baik ketika berbuka puasa atau dalam makanan keseharian, makanlah makanan yang seimbang: 50 persen karbohidrat kompleks, 40-45
persen protein dan 5-10 persen lemak dalam setiap porsinya. Jauhilah karbohidrat sederhana sebisa mungkin. Kalaupun harus makan karbohidrat sederhana karena butuh energi cepat carilah yang nilai indeks glikemiknya rendah.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk diubah tubuh menjadi energi. Dengan demikian, makanan diproses pelan-pelan dan tenaga diperoleh sedikit demi sedikit. Dengan demikian, kita tidak cepat lapar dan energi tersedia dalam waktu lama, cukup untuk aktivitas sehari penuh. Sebaliknya, karbohidrat sederhana menyediakan energi sangat cepat, tapi akan cepat sekali habis sehingga kita mudah lemas. Maka, ketika makan sahur, jangan makan yang banyak mengandung gula, karena kita akan cepat lemas. Makanlah karbohidrat kompleks (protein jangan dilupakan!) sehingga kita tetap berenergi sampai waktu berbuka.

Karbohidrat sederhana, GI tinggi (energi sangat cepat habis, respon insulin tinggi: merangsang penimbunan lemak) adalah: sukrosa (gula-gulaan) , makanan manis-manis, manisan, minuman ringan, jagung manis,sirop, atau apapun makanan dan minuman yang mengandung banyak gula.

Hindari, puasa atau tidak puasa.

Karbohidrat sederhana, GI rendah (energi cepat, respon insulin rendah): buah-buahan yang tidak terlalu manis seperti pisang, apel,pir, dan sebagainya. Sekarang ngerti kan , kenapa para pemain tenis dunia, pemain bola, pemain basket atau pelari sering terlihat `ngemil pisang di pinggir lapangan? Karena mereka butuh energi cepat, tapi nggak ingin badannya gembul berlemak. Karbohidrat Kompleks, GI tinggi (energi pelan-pelan, tapi respon insulinnya tinggi): Nasi putih, kentang, jagung.

Karbohidrat Kompleks, GI rendah (energi dilepas pelan-pelan sehingga tahan lama, respon insulin juga rendah): Gandum, beras merah, umbi-umbian, sayuran. Ini yang paling dicari para praktisi fitness.Makanan yang diproses pelan-pelan (karbohidrat kompleks) akan membuat kita tidak cepat lapar dan energi dihabiskan cukup untuk aktivitas satu hari penuh; respon insulin rendah membuat tubuh kita tidak cenderung untuk menabung lemak. Kalau saya pribadi, sahur cukup dengan oatmeal gandum (ditambah gula sedikiiiiiit) , atau roti coklat gandum, dua atau tiga butir telur rebus (kuningnya saya hancurkan dan ditebarkan di rumput untuk makanan semut-semut di halaman rumah), sayuran segar, dan air putih. Ini sudah cukup untuk membuat tenaga saya tidak habis sampai buka puasa karena energi dari karbohidrat kompleksnya (gandum) akan dilepas pelan-pelan ke dalam tubuh sepanjang hari. Ketika berbuka, sesuai anjuran Rasulullah dan sufi tadi, saya biasanya minum segelas air, lalu shalat maghrib. Setelah shalat makan nasi seperti biasa,sebisa mungkin dengan porsi karbohidrat- protein-lemak- air proporsional. Dan tentu tidak untuk `balas dendam karena puasa seharian. Ini justru saat yang penting untuk melatih melawan keinginan hawa nafsu `makan sekenyang-kenyangnya. Belajar sabar.


Kembali ke topik.


Jadi, saya kira, "berbukalah dengan yang manis-manis" itu adalah kesimpulan yang terlalu tergesa-gesa atas hadits tentang berbuka diatas. Karena kurma rasanya manis, maka muncul anggapan bahwa (disunahkan) berbuka harus dengan yang manis-manis. Pada akhirnya kesimpulan ini menjadi waham dan memunculkan budaya berbuka puasa yang keliru di tengah masyarakat. Yang jelas, `berbukalah dengan yang manis itu disosialisasikan oleh slogan advertising banyak sekali perusahaan makanan di bulan suci Ramadhan. Namun demikian, sekiranya ada di antara para sahabat yang menemukan hadits yang jelas bahwa Rasulullah memang memerintahkan berbuka dengan yang manis-manis, mohon ditulis di komentar di bawah, ya. Saya, mungkin juga para sahabat yang lain, ingin sekali tahu. Semoga tidak termakan waham umum `berbukalah dengan yang manis. Atau lebih baik lagi, jangan mudah termakan waham umum tentang agama. Periksa dulu kebenarannya.

Kalau ingin sehat, ikuti saja kata Rasulullah: "Makanlah hanya ketika lapar, dan berhentilah makan sebelum kenyang." Juga, isi sepertiga perut dengan makanan, sepertiga lagi air, dan sepertiga sisanya biarkan kosong.

"Kita (Kaum Muslimin) adalah suatu kaum yang bila telah merasa lapar barulah makan, dan apabila makan tidak hingga kenyang," kata Rasulullah.

"Tidak ada satu wadah pun yang diisi oleh Bani Adam, lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah baginya beberapa suap untuk memperkokoh tulang belakangnya agar dapat tegak. Apabila tidak dapat dihindari, cukuplah sepertiga untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya yang bersumber dari Miqdam bin Madi Kasib)

Semoga bermanfaat

Wassalaamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Download Film Fast And Furious 6 Subtitle Indonesia


Untuk pecinta Film luar negeri pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan Film Fast And Furious 6 ini :)
uda lah gak usah basa-basi lagi percuma juga gua ngetik capek-capek :p , pasti kalian gak baca tulisan ini, cuma baca link downloadnya doank :v ya kan..?? :v
oke sebelum mendownloadnya mari kita lihat trailernya dulu.. berikut ini, engg ingg engg.. :v



Hohohoho :o lumayan bagus kan?? Apa lagi ada Joe Taslim di Film ini, siapa Joe Taslim?? yaellaa katanya pecinta Film luar negeri tapi gak tau siapa Joe Taslim.. yaa sama gue juga gak tau :v
Joe Taslim adalah pemain dari Indonesia, ya gue cuma tau itu aja, pokoknya dia orang Indonesia yang sering memainkan Film Action gitu :v 
oke langsung aja di sedot alias di unduh alias di download :D

DOWNLOAD ] SIZE 502.4 MB

sumber link download

Jumat, 28 Juni 2013

7 Makanan Khas Indonesia Yang Mendunia

Indonesia terdiri banyak suku, budaya, tarian, dan tentunya adapun makanan khas di daerah masing-masing. Ada beberapa makanan khas indonesia yang mendunia, salah satunya yang di sebutkan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama yaitu adalah SATE. Berikut adalah 7 makanan Indonesia yang mendunia:

1. Gado-gado

Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong. Bahkan gado-gado pernah menjadi juara saat festival makanan internasional.

2. Sate

Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep sate). Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa sambal kecap, sambal kacang, atau yang lainnya. Untuk sate bebek Tambak menu lengkapnya adalah sate, saus bumbu manis kacang tanah atau bumbu pedas (menurut selera) dan irisan tomat serta mentimun. Lalu sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong. Kadang-kadang sate dimakan dengan ketupat.

3. Nasi goreng

Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta. Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.

4. Bakso

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia, atau orang luar biasanya menyebut meatball (bola daging). Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bahkan inovasi dari bakso sekarang yaitu bakso granat alias baksonya besar. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang.

5. Soto

Soto, sroto, atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapidan ayam, tapi juga babi dan kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda, misalnya Soto Kediri soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, soto kambing.

6. Gudeg
 
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.

7. Nasi kuning

Dan yang terakhir dari Cheshare yaitu nasi kuning. Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan.


sumber

 

Copyright @ 2013 X-Terselubung.